Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebih Bahagia dengan Tidur Siang, Berapa Lama Sebaiknya?

image-gnews
Ilustrasi pria tidur di sofa. Billstainton.com
Ilustrasi pria tidur di sofa. Billstainton.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang dewasa disarankan tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam. Tapi kalau ingin meningkatkan rasa bahagia, Anda bisa tidur siang cukup beberapa menit. 

BacaAlasan Mengapa Sebaiknya Tidur Tidak dengan Perut Kosong

Hal itu diungkapkan seorang profesor dari Universitas Hertfordshire, Inggris, Richard Wiseman. Ia telah melakukan penelitian yang sudah dipublikasikan dalam Oxford Journal.

Menurut dia, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tidur siang kurang dari 30 menit terbukti berhasil membuat seseorang kembali fokus, produktif sekaligus aktif. "Sementara itu, penelitian baru menduga adanya kemungkinan seseorang merasa lebih bahagia jika dapat tidur siang selama beberapa menit saja,” kata Wiseman.

Studi ini melibatkan 16 ribu orang, baik laki-laki maupun perempuan dengan rentang usia antara 40 hingga 79 tahun. Mereka kemudian dibagi ke dalam beberapa kelompok berdasarkan kebiasaan tidur siangnya.

Sebanyak 66 persen partisipan yang dilaporkan rutin melakukan tidur siang meski hanya beberapa menit saja merasa lebih bahagia dibanding dengan mereka yang tidak memiliki kesempatan tidur siang atau memang memutuskan untuk tidak tidur siang meski ada kesempatan.

Namun, tidak sedikit partisipan yang ternyata kebablasan saat tidur siang. Sedangkan tidur siang dalam waktu yang lama memiliki dampak negatif bagi tubuh. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang tidur siang setidaknya satu jam sehari berisiko meninggal dunia akibat gagal jantung, kanker atau penyakit yang menyerang sistem pernapasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tetapi tidak semua orang yang kerap kebablasan tidur siangnya pasti mengalami hal tersebut. Semuanya tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing orang.

“Meski berbagai kondisi kesehatan dan pengobatan yang sudah ada sebelumnya dimanfaatkan sekaligus dipertimbangkan dalam studi ini, kami tidak dapat menarik kesimpulan bahwa hasil penelitian kami 100 persen benar," kata dia.

Sebab, hasil penelitian ini tidak menyertakan efek lain yang tidak terdiagnosis, misal kondisi kesehatan partisipan atau obat-obatan yang dikonsumsi oleh partisipan selama penelitian berlangsung sehingga menyebabkan kantuk atau lelah pada siang hari dan menjadikannya tidur lebih dari satu jam.

Kesimpulannya, tidur siang kurang dari 30 menit per hari mungkin dapat membantu Anda kembali fokus dan semangat menjalani aktivitas harian. Namun, jika setelah tidur siang Anda justru merasa sakit kepala berkepanjangan dan bukan disebabkan karena kurang tidur di malam hari, ada baiknya untuk segera menemui dokter.

BacaIngin Tidur Nyaman Bersama Pasangan, Coba 4 Gaya Ini

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | ESQUIRE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

1 jam lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

2 hari lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

2 hari lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?